Tindakan "salim" di Indonesia, yaitu orang yang menyentuhkan punggung tangan orang yang lebih tua ke dahi, merupakan isyarat budaya yang mengungkapkan rasa hormat dan hormat . Itu tidak berhubungan langsung dengan orang tertentu bernama Salim. Berikut beberapa alasan mengapa masyarakat di Indonesia melakukan “salim”:

1. Menunjukkan Rasa Hormat: Ini adalah cara tradisional untuk menunjukkan rasa hormat dan hormat kepada orang yang lebih tua, guru, tokoh agama, atau orang dengan status sosial yang lebih tinggi.

2. Salam dan Perpisahan: Dapat digunakan sebagai bentuk salam atau perpisahan, mirip dengan jabat tangan di budaya lain.

3. Mencari Berkah: Dalam beberapa konteks, ini juga bisa berarti mencari berkah dari orang yang lebih tua atau tokoh agama.

4. Norma Budaya: Kata "Salim" sudah tertanam kuat dalam budaya dan etika Indonesia, dan diterapkan secara luas di berbagai kelompok umur dan kelas sosial.

Catatan Penting: Penting untuk memperhatikan konteks budaya dan orang yang berinteraksi dengan Anda. Tidak semua orang mengharapkan atau ingin menjadi “salim”. Yang terbaik adalah selalu mengamati bagaimana orang lain berperilaku dan mengikuti petunjuk mereka, atau dengan sopan bertanya apakah pantas untuk melakukan "salim" sebelum melakukannya.