Ada dua jenis pulpen tinta yang umum digunakan:
1. Pulpen tinta permanen:
Pulpen tinta permanen menggunakan tinta yang mengandung pigmen atau pewarna yang tidak larut dalam air. Tinta ini menempel pada kertas dan tidak dapat dihapus dengan air.
Cara kerja pulpen tinta permanen:
- Tinta disimpan dalam tabung atau cartridge di dalam pulpen.
- Ketika ujung pulpen ditekan ke kertas, tinta akan mengalir keluar melalui bola kecil di ujung pulpen.
- Bola kecil ini membantu untuk mengatur aliran tinta dan mencegah tinta bocor.
- Tinta akan menempel pada kertas dan mengering dengan cepat.
2. Pulpen tinta non-permanen:
Pulpen tinta non-permanen menggunakan tinta yang larut dalam air. Tinta ini dapat dihapus dengan air atau penghapus khusus.
Cara kerja pulpen tinta non-permanen:
- Tinta disimpan dalam tabung atau cartridge di dalam pulpen.
- Ketika ujung pulpen ditekan ke kertas, tinta akan mengalir keluar melalui bola kecil di ujung pulpen.
- Bola kecil ini membantu untuk mengatur aliran tinta dan mencegah tinta bocor.
- Tinta akan menempel pada kertas dan mengering dengan cepat.
- Tinta dapat dihapus dengan air atau penghapus khusus.
Berikut adalah beberapa tips untuk menggunakan pulpen tinta:
- Gunakan pulpen tinta yang sesuai dengan kebutuhan Anda. Jika Anda membutuhkan tinta yang tidak dapat dihapus, gunakan pulpen tinta permanen. Jika Anda membutuhkan tinta yang dapat dihapus, gunakan pulpen tinta non-permanen.
- Pastikan tinta di dalam pulpen selalu penuh. Tinta yang kosong dapat menyebabkan pulpen tidak berfungsi dengan baik.
- Simpan pulpen tinta dengan benar. Simpan pulpen tinta dengan posisi terbalik untuk mencegah tinta bocor.
- Jangan gunakan pulpen tinta di atas kertas yang basah. Tinta akan luntur dan tidak akan menempel pada kertas dengan baik.
Semoga penjelasan ini bermanfaat!