Aspal dipilih sebagai bahan utama jalanan karena beberapa alasan:

1. Murah: Aspal merupakan material yang relatif murah dibandingkan dengan material lain seperti beton. Hal ini membuat aspal menjadi pilihan yang ekonomis untuk pembangunan jalan.

2. Tahan lama: Aspal memiliki ketahanan yang baik terhadap cuaca dan temperatur ekstrim. Jalan aspal dapat bertahan selama bertahun-tahun dengan perawatan yang tepat.

3. Fleksibel: Aspal memiliki sifat fleksibel yang membuatnya mampu mengikuti pergerakan tanah dan perubahan temperatur. Hal ini membantu mencegah retak dan kerusakan pada jalan.

4. Mudah diaplikasikan: Aspal mudah diaplikasikan dan dapat diratakan dengan mudah. Hal ini memungkinkan pembangunan jalan yang cepat dan efisien.

5. Aman: Aspal memiliki permukaan yang kasar yang memberikan cengkeraman yang baik bagi kendaraan. Hal ini membantu meningkatkan keselamatan berkendara.

6. Ramah lingkungan: Aspal dapat didaur ulang dan digunakan kembali untuk pembangunan jalan. Hal ini membantu mengurangi limbah dan emisi gas rumah kaca.

Selain alasan-alasan di atas, aspal juga memiliki beberapa kekurangan:

1. Mudah meleleh: Aspal dapat meleleh pada temperatur yang tinggi. Hal ini dapat menyebabkan jalan menjadi bergelombang dan rusak.

2. Licin saat basah: Aspal dapat menjadi licin saat basah. Hal ini dapat meningkatkan risiko kecelakaan.

3. Membutuhkan perawatan: Jalan aspal membutuhkan perawatan rutin untuk menjaga kondisinya.

Meskipun memiliki beberapa kekurangan, aspal tetap menjadi pilihan yang populer untuk pembangunan jalan karena sifatnya yang ekonomis, tahan lama, dan mudah diaplikasikan.

Berikut beberapa alternatif aspal untuk pembangunan jalan:

1. Beton: Beton lebih tahan lama dibandingkan aspal, tetapi juga lebih mahal dan membutuhkan waktu yang lebih lama untuk dibangun.

2. Batu bata: Batu bata dapat digunakan untuk pembangunan jalan di daerah dengan lalu lintas yang rendah.

3. Kerikil: Kerikil dapat digunakan untuk pembangunan jalan di daerah pedesaan.

Pemilihan material untuk pembangunan jalan tergantung pada beberapa faktor, seperti anggaran, kondisi tanah, dan volume lalu lintas.