Gula sebenarnya tidak sepenuhnya buruk bagi tubuh. Ia merupakan karbohidrat yang berfungsi sebagai sumber energi utama tubuh. Masalahnya, kebanyakan kita mengonsumsi gula secara berlebihan , dan inilah yang dapat berdampak buruk bagi kesehatan. Berikut beberapa alasan mengapa gula yang berlebihan tidak baik bagi badan:
1. Peningkatan berat badan dan obesitas: Gula yang mengandung kalori, dan mengonsumsi terlalu banyak kalori dapat menyebabkan kelebihan berat badan dan obesitas. Obesitas sendiri meningkatkan risiko berbagai penyakit kronis lainnya.
2. Diabetes: Konsumsi gula yang berlebihan dapat mengganggu kemampuan tubuh untuk mengatur kadar gula darah. Hal ini dapat meningkatkan risiko diabetes tipe 2.
3. Penyakit jantung: Konsumsi gula yang berlebihan dapat meningkatkan kadar kolesterol jahat (LDL) dan menurunkan kadar kolesterol baik (HDL). Ini dapat meningkatkan risiko penyakit jantung dan stroke.
4. Masalah gigi: Bakteri di mulut menggunakan gula sebagai makanan untuk menghasilkan asam. Asam ini dapat merusak gigi dan menyebabkan gigi berlubang.
5. Risiko lainnya: Konsumsi gula yang berlebihan juga dikaitkan dengan berbagai masalah kesehatan lainnya, seperti tekanan darah tinggi, penyakit jantung kronis, dan bahkan beberapa jenis kanker.
Jadi, bukan berarti gula langsung menjadi musuh kesehatan. Kuncinya adalah mengonsumsi gula dalam jumlah yang wajar dan sesuai dengan kebutuhan. Organisasi Kesehatan Dunia (WHO) merekomendasikan agar individu membatasi asupan gula tambahan (gula yang ditambahkan ke makanan dan minuman) hingga kurang dari 10% dari total asupan kalori harian. Ini berarti sekitar 50 gram atau 12 sendok teh gula untuk orang dewasa dengan kebutuhan kalori 2000 per hari.
Selain membatasi asupan gula, penting juga untuk memilih jenis gula yang lebih sehat. Misalnya, lebih baik memilih gula alami yang terdapat dalam buah-buahan daripada gula tambahan yang terdapat dalam makanan olahan dan minuman.
Semoga penjelasan ini membantu!