Ada beberapa alasan mengapa dot susu bisa bau:

1. Sisa Susu: Sisa susu yang menempel pada dot setelah digunakan dapat menjadi asam dan menghasilkan bau yang tidak sedap.

2. Bakteri: Bakteri dapat tumbuh dan berkembang biak pada dot yang tidak dibersihkan dengan benar. Bakteri ini dapat menghasilkan bau yang tidak sedap.

3. Lemak: Lemak dari susu dapat menempel pada dot dan menghasilkan bau yang tengik.

4. Bahan Dot: Beberapa bahan dot, seperti silikon, dapat menyerap bau lebih mudah daripada bahan lainnya.

5. Kerusakan Dot: Dot yang rusak, seperti sobek atau retak, dapat menjadi tempat persembunyian bakteri dan sisa susu, sehingga menghasilkan bau yang tidak sedap.

Berikut beberapa tips untuk mencegah dot susu bau:

  • Cuci dot dengan sabun dan air hangat setelah digunakan. Pastikan semua sisa susu dan lemak telah dihilangkan.
  • Rendam dot dalam larutan sterilisasi sesuai dengan petunjuk penggunaan.
  • Simpan dot dalam wadah yang bersih dan kering.
  • Ganti dot secara berkala, idealnya setiap 3 bulan sekali.
  • Periksa dot secara rutin untuk melihat adanya kerusakan.

Jika dot masih bau setelah dicuci dan disterilkan, mungkin dot tersebut sudah perlu diganti.

Berikut beberapa tips tambahan:

  • Gunakan sabun khusus untuk mencuci dot. Sabun cuci piring biasa dapat meninggalkan residu pada dot yang dapat menyebabkan bau.
  • Bilas dot dengan air panas setelah dicuci. Air panas dapat membantu membunuh bakteri dan menghilangkan bau.
  • Jemur dot di bawah sinar matahari. Sinar matahari alami dapat membantu membunuh bakteri dan menghilangkan bau.
  • Hindari menggunakan deterjen yang keras atau pemutih untuk membersihkan dot. Deterjen dan pemutih dapat merusak dot dan meninggalkan bau yang tidak sedap.

Semoga bermanfaat!