Ada beberapa alasan mengapa orang percaya bahwa bumi datar:
Ketidakpercayaan terhadap sains dan otoritas:
- Beberapa orang tidak percaya dengan sains dan otoritas, seperti pemerintah dan ilmuwan.
- Mereka mungkin merasa bahwa sains telah salah di masa lalu dan tidak dapat dipercaya.
- Mereka mungkin merasa bahwa pemerintah dan ilmuwan menyembunyikan kebenaran tentang bentuk bumi.
Kesalahpahaman dan misinterpretasi:
- Beberapa orang mungkin salah memahami bukti ilmiah tentang bentuk bumi.
- Mereka mungkin melihat gambar bumi datar di internet dan mempercayainya.
- Mereka mungkin membaca teori konspirasi tentang bumi datar dan mempercayainya.
Kepercayaan agama:
- Beberapa orang percaya bahwa bumi datar karena keyakinan agama mereka.
- Mereka mungkin membaca teks agama mereka secara harfiah dan percaya bahwa bumi adalah cakram datar.
- Mereka mungkin percaya bahwa bumi diciptakan oleh dewa atau dewi yang membuat bumi datar.
Psikologi:
- Beberapa orang mungkin lebih mudah percaya pada teori konspirasi, seperti teori bumi datar.
- Mereka mungkin merasa bahwa teori konspirasi memberi mereka rasa kontrol dan pemahaman atas dunia.
- Mereka mungkin merasa bahwa teori konspirasi membuat mereka merasa istimewa karena mereka mengetahui "kebenaran" yang disembunyikan dari orang lain.
Penting untuk dicatat bahwa:
- Tidak ada bukti ilmiah yang mendukung teori bumi datar.
- Ada banyak bukti ilmiah yang menunjukkan bahwa bumi bulat.
- Teori bumi datar telah dibantah oleh para ilmuwan selama berabad-abad.
Sumber:
- http://repository.unika.ac.id/13294/5/12.60.0248%20Christina%20Thiveny%20Putrianti%20BAB%20IV.pdf
- http://repository.unika.ac.id/13294/5/12.60.0248%20Christina%20Thiveny%20Putrianti%20BAB%20IV.pdf
- https://www.kompas.com/cekfakta/read/2023/06/21/084000182/sejarah-teori-bumi-datar-dan-mengapa-orang-masih-mempercayainya?page=all
Kesimpulan:
Ada beberapa alasan mengapa orang percaya bahwa bumi datar. Alasan-alasan ini termasuk ketidakpercayaan terhadap sains dan otoritas, kesalahpahaman dan misinterpretasi, kepercayaan agama, dan psikologi.