Pasir berasal dari berbagai macam sumber, antara lain:
1. Batuan:
- Batuan beku: Ketika batuan beku terkikis oleh air, angin, dan es, batuan tersebut akan pecah menjadi fragmen-fragmen kecil yang disebut pasir.
- Batuan sedimen: Batuan sedimen yang sudah ada, seperti batu pasir, dapat terkikis dan menjadi pasir.
- Batuan metamorf: Batuan metamorf yang sudah ada, seperti granit, dapat terkikis dan menjadi pasir.
2. Organisasi:
- Cangkang kerang: Cangkang kerang yang mati dapat terpecah menjadi fragmen-fragmen kecil yang disebut pasir.
- Terumbu karang: Terumbu karang yang mati dapat terpecah menjadi fragmen-fragmen kecil yang disebut pasir.
- Tulang hewan: Tulang hewan yang mati dapat terpecah menjadi fragmen-fragmen kecil yang disebut pasir.
3. Aktivitas manusia:
- Penggalian pasir: Pasir dapat digali dari pantai, sungai, dan danau untuk digunakan dalam berbagai macam industri, seperti konstruksi dan pembuatan kaca.
- Penghancuran batu: Batu dapat dihancurkan menjadi pasir untuk digunakan dalam berbagai macam industri, seperti konstruksi dan pembuatan kaca.
Jenis pasir:
Ada berbagai macam jenis pasir antara lain :
- Pasir silika: Pasir silika adalah jenis pasir yang paling umum. Pasir silika terbuat dari silikon dioksida (SiO2).
- Pasir karbonat: Pasir karbonat terbuat dari kalsium karbonat (CaCO3).
- Pasir felspar: Pasir felspar terbuat dari mineral felspar.
- Pasir kuarsa: Pasir kuarsa terbuat dari mineral kuarsa.
Penggunaan pasir:
Pasir digunakan di berbagai industri, termasuk:
- Konstruksi: Pasir digunakan sebagai bahan baku untuk membuat beton, mortar, dan aspal.
- Pembuatan kaca: Pasir silika digunakan sebagai bahan baku untuk membuat kaca.
- Filtrasi: Pasir dapat digunakan sebagai media filtrasi untuk membersihkan air.
- Rekreasi: Pasir digunakan di pantai dan taman bermain untuk rekreasi.
Semoga penjelasan ini bermanfaat!